Mimpi Buruk yang Menyadarkan
Pagi yang cerah untuk Luvita, dia baru saja terbangun dari mimpi buruknya. Mimpi buruk itu datang berkali-kali menghantui Luvita. Dalam mimpinya ia menjadi dikucilkan oleh teman-temannya karena mendapat nilai yang sangat memalukan. Luvita tak tau apa maksud dari semua mimpi itu, memang akhir-akhir ini dia malas belajar sejak berpacaran dengan Rio . Luvita lebih memilih smsan dengan pacarnya daripada belajar, dia juga selalu pulang telat kerumah karena setelah pulang sekolah ia asyik berpacaran dengan Rio.
Ia pun berangkat pagi untuk menceritakan semua mimpinya pada Depi, sahabat terdekatnya. Sampai di ruang kelas Luvita pun menghampiri devi " Dep, kenapa ya aku kok akhir-akhir ini selalu mimpi buruk dan mimpinya itu sama ? " tanya Luvita . Depi hanya membalas pertanyaan Luvita dengan kerutan dahi. " Iya Dep, aku takut banget. Gimana kalo itu beneran jadi kenyataan ? Aduh jangan sampek deh . " kata Luvita. " Luv, itu mungkin petunjuk tuhan buat kamu, mungkin tuhan memberi peringatan buat kamu supaya kamu giat belajar lagi. Kamu itu pinter, memang sejak sama Rio kamu jadi malas dan jarang kumpul sama temen-temen . " ujar Depi menasehati Luvita . " Masa sih Dep ? Apa aku putus aja sama Rio ? " tanya Luvita ingin tahu. " Terserah kamu aja, tapi mendingan dikurangin aja smsan kamu sama Rio apalagi pacaran. Pentingin sekolah dulu Luv, kamu itu rajin dan pinter. Kalau kamu rajin orangtua kamu pasti bangga , dan pastinya Rio . Haha :D " ujar Depi . Luvita pun tersenyum, mngkin benar kata Depi ini peringatan tuhan untuk dia . Dia bertekad untuk merubah dia yang seperti dulu, selalu rajin dan giat belajar.
Luvita pun mengatakan semua pada Rio. Mulanya Rio sangat kecewa,namun setelah Luvita memberi penjelasan sejelas-jelasnya Rio paham . sekarang Luvita setelah pulang sekolah langsung pulang dan mengerjakan tugas, ia juga jarang smsan dengan Rio, hanya malam hari saja. Dia pun melihat perubahan pada dirinya, dia selalu mendapat nilai tertinggi dan tidak pernah remidi satupun . Luvita bahagia, berkat Depi ia kembali seperti dulu. Orangtua, teman Luvita, Rio sangat bangga melihat Luvita apalagi Luvita sendiri :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar