Selamat Sore, tahu nggak menurut ramalan pada tahun 2020 Pulau Jawa akan tengelam. Mau tahu lebih lanjut ? Check it !
Sebuah ramalan tentang tanah Jawa telah ada
berabad-abad yang lalu. Khususnya mengenai Kehancuran pulau Jawa setelah
Seratus Tahun perang Sabil (hasil ramalan Raja Kediri Jayabaya).Hal ini sesuai
dengan hukum Geologis, bahwa sewaktu-waktu bumi ini akan mengalami pergeseran,
baik akibat Gempa tektonik atau letusan gunung berapi. Adapun faktor manusianya
sendiri, akibat manusia banyak melakukan kejahatan dan dosa besar lainnya.
Sehingga energi negatif yang beredar diserap oleh alam pulau jawa yang
mengakibatkan ketidak seimbangan pulau Jawa.Yang menjadi faktor alam adalah
adanya pengaruh global yang berupa perubahan iklim dan cuaca sehubungan dengan
aktivitas manusia di beberapa negara industri. Penyebaran polusi dan
pengrusakan efek rumah kaca telah terjadi selama hampir 300 tahun sejak
revolusi Industri. Aktifitas yang demikian itu menimbulkan lapisan ozon
berlubang dan semakin hari semakin besar, efeknya adalah radiasi cahaya matahari
tidak langsung diserap atmosfir bumi namun langsung jatuh ke bumi, pemanasan
global pun agaknya semakin hari akan menjadi kenyataan. Suhu bumi semakin
panas, dikutub efek dari pemanasan ini bisa mencairkan es sehingga menambah
volume air laut. Kalau dilihat dari keadaan cuaca yang sudah mulai berubah
diseluruh dunia karena global warming, naiknya volume air laut.
Bisa dibayangkan apabila pulau es raksasa
ini mencair, Jakarta bisa tenggelam lho! Sebuah pulau es raksasa seluas 260
km2, lima kali luas Jakarta Pusat. Bisa dibayangkan, apabila seluruh es Greenland
mencair, bisa menaikkan permukaan air dunia 6 meter. Jakarta Utara bisa
tenggelam jika permukaan laut naik 2-3 meter. Para ilmuwan Amerika Serikat
mengklaim robohnya bongkahan es raksasa itu akibat pemanasan global. Akibatnya
beberapa kota pantai dunia bisa tenggelam akibat meluapnya air laut, pulau jawa
yang kini memiliki banyak kota pantai akan terkena imbasnya. Bukan musathil
suatu saat kota-kota itu akan hanyut tenggelam bila air laut meluap naik ke
daratan. Kisah tentang tenggelamnya peradaban-peradaban kuno seperti Benua
Atlantik adalah suatu contoh bahwa kekuatan alam tidak bisa dihentikan oleh
manusia.Pulau Jawa adalah sebuah kapal raksasa yang ditopang oleh suspensi yang
sangat besar. Suspensi ini yang selama ini meredam getaran lempeng Samudera
Hindia yang terus menerus mendorong Pulau Jawa ke arah utara. Suspensi ini
membentang dari timur Pulau Jawa hingga ke barat di dekat Gunung Krakatau. Sama
seperti suspensi mobil, suspensi Pulau Jawa juga memiliki oli. Oli-nya suspensi
Pulau Jawa adalah Lumpur Lapindo. Dan yang berfungsi sebagai pegas adalahgas
yang terperangkap bersama Lumpur Lapindo. Ketika pengeboran Lapindo menembus
lapisan gas, gas yang selama ini menjadi pegas-nya Pulau Jawa mulai merembes
keluar.
Rembesannya gas tidak lewat lubang sumur
karena lubang sumur tertutup oleh ‘pelumas’ pengeboran, tapi merembes melalui
lapisan tanah yang tidak dilapisi casing. Akibatnya berkurang gaya elastis yang
mengimbangi energi potensial lempeng Samudra Hindia sehingga muncul lah gempa
di Jogja. Pengeboran itu pula kini membuat system suspensi makin rapuh, hingga
makin sering gempa terjadi di Pulau Jawa. Mengingat system suspensi membentang
dari timur ke barat, maka tak heran jika gempa bergerak dari sebelah timur
menuju ke barat. Mungkin akan sampai di Krakatau. Nah, kalau sudah sampai di
krakatau, Jawa praktis tidak punya lagi sistem suspensi. Dorongan lempeng
Samudra Hindia akan membuat Pulau Jawa makin miring ke arah selatan, akhirnya
ambruk dan tenggelam.Gempa yang sering terjadi di jawa dapat menyebabkan
kerapuhan pada penyangga pulau (menjadi kosong atau tidak padat tanahnya)
ditambah amblasnya tanah di sekitar sidoarjo akibat lumpur lapindo. Hasil
penelitian telah menunjukkan berkurangnya kepadatan dalam tanah di pulau jawa.
Indikasinya adalah jika terjadi hujan tiga jam tanpa henti, sedikitnya ada 500
desa di Jawa yang tenggelam, kalau enamjam maka lebih dari 1.000 desa akan
kebanjiran. Di Jakarta ini hujan yang turun selama dua jam saja, beberapa
daerah di kota Jakarta ini akan terendam air. Jika pemerintah tidak serius
untuk segera membenahi lingkungan di negeri ini, maka pada tahun 2020 pulau
Jawa bisa tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar